Pelayanan di BKPM Pekalongan

Poli Baru : melayani pasien baru
Poli Non TB : melayani pasien Non TB
Poli Suspek TB : melayani pasien disangka TB
Poli TB : melayani pasien yang sudah didiagnosa TB
Unit Gawat Paru (UGP)
Ruang Obat
Loket pendaftaran, dengan sistem komputerisasi
Rekam Medik
Kasir
Pemeriksaan penunjang:
1. Laboratorium - Mikrobiologi: pemeriksaan sputum BTA
- Darah Rutin
- Kimia darah
2. Radiologi, pemeriksaan foto rontgen dada
3. Spirometri, mengukur faal paru
4. ECG, mengetahui rekam listrik pada jantung

Fasilitas: Aula, Parkir, Toilet, Musholla, Kantin

Kamis, 04 Maret 2010

Gizi yang baik bagi pasien TB

Gizi mempunyai peran besar dalam daur kehidupan. Setiap tahap daur kehidupan terkait dengan satu paket prioritas gizi yang berbeda. Semua orang sepanjang hidup membutuhkan nutrient yang sama, namun dengan jumlah yang berbeda. Gizi tertentu yang didapat dari makanan, melalui peranan fisiologis yang spesifik dan tidak tergantung pada nutrient yang lain, sangat dibutuhkan untuk hidup dan sehat.

Kebutuhan akan gizi berubah sepanjang daur kehidupan, dan ini terkait denan pertumbuhan dan perkembangan masing-masing tahap kehidupan. Berkaitan dengan hal tersebut gizi yang tidak adekuat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang yang berkibat menurunnya antibodi sehingga penyakit mudah menyerang, salah satunya yang berkaitan erat yaitu penyakit TB paru.

Gizi merupakan faktor pendukung bagi penyakit infeksi seperti TB paru. Gizi yang seimbang dapat terpenuhi dengan menu makanan yang padat gizi. Gizi yang seimbang membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit TB Paru. Gizi seimbang mencakup makanan adekuat yang harus di konsumsi tubuh. Makanan yang di konsumsi berupa gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung unsur karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.

Hal-Hal yang perlu di perhatikan penderita TB Paru :
1. Obat anti TB (OAT) diminum dalam keadaan perut kosong
2. Sebaiknya makanan jajajan tidak diberikan menjelang waktu makan
3. Hindari buah asam dan menimbulkan gas, seperti: kedondong, nanas, durian, nangka, kubis, sawi
4. Tidak ada pantangan khusus penderita TB paru terhadap makanan kecuali penderita TB paru yang disertai dengan penyakit lain (kencing manis, Penyakit hati dll). Pada keadaan ini segera konsultasi dengan ahli gizi.
5. Pada penderita TB yang masih menyusui, ASI tetap diberikan kepada bayinya dengan memakai penutup mulut (masker)
6. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan.
7. Kontrol teratur sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan.

dr. Ahmad Ismail

http://www.bbkpmska.com/artikel/kesehatan-paru/82-gizi-dan-tb-paru.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar