Pelayanan di BKPM Pekalongan

Poli Baru : melayani pasien baru
Poli Non TB : melayani pasien Non TB
Poli Suspek TB : melayani pasien disangka TB
Poli TB : melayani pasien yang sudah didiagnosa TB
Unit Gawat Paru (UGP)
Ruang Obat
Loket pendaftaran, dengan sistem komputerisasi
Rekam Medik
Kasir
Pemeriksaan penunjang:
1. Laboratorium - Mikrobiologi: pemeriksaan sputum BTA
- Darah Rutin
- Kimia darah
2. Radiologi, pemeriksaan foto rontgen dada
3. Spirometri, mengukur faal paru
4. ECG, mengetahui rekam listrik pada jantung

Fasilitas: Aula, Parkir, Toilet, Musholla, Kantin

Rabu, 02 November 2011

Profil BKPM Kota Pekalongan

Janji Pelayanan Karyawan dan Karyawati
UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan :
1.Akan memberikan pelayanan dengan penuh tanggungjawab
2.Akan memberikan pelayanan secara adil dan tidak membeda-bedakan
3.Akan memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien / pengunjung
4.Akan memberikan pelayanan dengan ramah
5.Akan memberikan suasana nyaman selama pelayanan


Etika Karyawan/Karyawati
UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan
1.Memberikan senyum, sapa dan salam kepada pengunjung
2.Ikhlas dalam melaksanakan tugas
3.Sabar dalam memberikan pelayanan
4.Peka terhadap keinginan pengunjung
5.Bersikap jujur dan simpatik
6.Cepat dan tepat dalam pelayanan

LATAR BELAKANG
UPTD BKPM Kota Pekalongan beralamatkan di Jl. W.R. Supratman No. 77 Pekalongan. Letaknya strategis didalam kota, dapat dijangkau dengan angkutan kota dan dilewati apabila ingin pesiar ke Pasir Kencana.
Sejarah pergantian nama UPTD BKPM Kota Pekalongan dari pertama adalah sebagai berikut :
1. Didirikan pertama kali pada Bulan Agustus 1963 dengan nama Balai Pemberantasan Penyakit Paru-Paru ( BP4 ) yang merupakan milik pusat
2. Pada tahun 1985 berubah nama menjadi Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru
3. Lalu pada tahun 2000 diubah menjadi UPTK Balai Pengobatan Penyakit Paru- Paru, yang berubah menjadi milik Pemerintah Kota Pekalongan
4. Kemudian pada tahun 2005 berubah lagi menjadi UPTD Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru.
5. Dan sejak tanggal 1 Januari 2009 diubah namanya menjadi UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat (UPTD BKPM ) Kota Pekalongan.

Pimpinan BP4 / UPTD BKPM Kota Pekalongan sejak berdiri sampai sekarang adalah sebagai berikut :
1. Tahun 1963 - 1984 dipimpin dr Fatimah Nitiprodjo
2. Tahun 1984 - 1986 dipimpin dr Yudin Sudiono
3. Tahun 1986 - 1988 dipimpin dr Rahardjo SP
4. Tahun 1988 - 1993 dipimpin dr Soepalal,DTM&H
5. Tahun 1993 - 1995 dipimpin dr Yuyun K. Yuwana
6. Tahun 1995 - 2000 dipimpin dr Raharjo SP
7. Tahun 2000 - 2005 dipimpin dr Tohirin
8. Tahun 2005 - 2006 dipimpin dr Tutik Widayanti
9. Tahun 2006 - 2009 dipimpin dr AS Sewoyo Hadi
10. Tahun 2009 - sekarang dipimpin dr Budi Santoso

Pada awalnya BP4 merupakan instansi pusat,kemudian menjadi Unit Pelaksana Tehnis Khusus berdasarkan Perda nomor 6 tanggal 21 oktober 2000 dan pada tahun 2005 menjadi Unit pelaksana Teknis Daerah. Sejak itulah maka UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan menjadi milik Pemerintah Kota Pekalongan di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.


IV. ORGANISASI
Tugas Pokok dan Fungsi UPTD BKPM Kota Pekalongan,diatur dalam Peraturan Walikota Pekalongan nomor 35 tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Daerah Kota Pekalongan sebagai berikut :

A.Tugas Pokok
UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat mempunyaib tugas pokok melaksanakan pelayanan pengobatan penyakit paru-paru baik pelayanan dasar maupun rujukan.
B.Fungsi

Untuk melaksanakan tugas, UPTD Balai Kesehatan paru Masyarakat menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan kegiatan UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat
b. Penetapan diagnosa dan penderita penyakit paru-paru
c. Penetapan penderita penyakit paru
d. Pemberian fasilitas usaha penanggulangan penyakit paru
e. Pelaksanaan sistem rujukan dalam usaha pencegahan, diagnosa dan pengobatan penyakit paru
f. Pelayanan pemeriksaan dan pengobatan serta tindakan medik terapi
g. Pelayanan konsultasi, screening dan keuring kesehatan
h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
i. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas fungsinya.

TUJUAN
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan paru-paru yang meliputi kegiatan :
- Meningkatkan cakupan penderita baru TBC.
- Mengobati dan mencegah penyakit paru lainnya.
- Mengobati penderita TBC sesuai panduan.
- Meningkatkan kesembuhan sampai 85%.
- Menekan angka putus berobat / Mangkir


GAMBARAN UMUM

A. Wilayah kerja
UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat tidak mempunyai wilayah kerja tertentu. Dari hasil catatan kegiatan UPTD BKPM Kota Pekalongan tahun 2010, kunjungan penderita berasal dari beberapa kota / kabupaten seperti :
- Kota Pekalongan
- Kabupaten Pekalongan
- Kabupaten Pemalang
- Kabupaten Batang
- Kabupaten Kendal dan
- Kabupaten Brebes
- Juga Kab / Kota diluar yang tersebut diatas dengan jumlah kecil seperti : Kabupaten Tegal, Solo (pendatang) dll.

B.Bumi dan bangunan
UPTD BKPM Kota Pekalongan berada diwilayah Kota Pekalongan di jalan W.R Supratman no.77 telepon (0285) 421354 Pekalongan kode pos 51114,dengan luas bangunan 1.011 m2 diatas tanah seluas 1.590 m2.

Peralatan
•Peralatan di ruang poli dokter ( tensimeter, stetoskop, timbangan, dll )
•Peralatan Kantor seperti :
A.Komputer : 10 buah
B.Lap top : 4 buah
C.Mesin tik manual : 3 buah
F.Faximile : 1 buah

•Peralatan Laboratorium :
A.Fotometer mikrolab 200 : 1 buah
B.Hematologi analyzer hospitex : 1 buah
C.Mikroskop trinokuler : 1 buah
D.Mikroskop binokuler : 2 buah
E.Centrifugal digital : 1 buah
F.Centrifuge manual : 1 buah
G.Incubator Isuzu : 1 buah
H.Sterilisator : 2 buah
I.Neraca analitik : 1 buah

•Peralatan di ruang Unit Gawat Paru (UGP)
A. Nebulizer : 1 buah
B. Sterilisator : 1 buah
C. Suction pump : 1 buah
D. Tabung O2 : 2 buah
E. Tensimeter : 1 buah
F. Stateskop : 1 buah



•Peralatan Penunjang lainnya (Pesawat Rongent, EKG dan Spirometri)
# Ruang Radiologi :
A. Pesawat sinar X general purpose : 1 buah
B. Pesawat sianr X mobile : 1 buah
C. Otomatic processing : 2 buah
D. Viewer : 1 buah
E. Dll

Ruang EKG & Spirometri :
A. ECG : 1 buah
B. Spirometri : 2 buah
C. Tensimeter : 1 buah
D. Stetoskop : 1 buah
E. Timbangan badan: 1 buah

•Alat Transportasi :
A. Mobil dinas : 1 buah
B. Kendaraan roda 2 : 5 buah

•Alat Komunikasi :
A. Telpon : 1 buah
B. Aiphone : 8 buah

•Sarana Pendukung
A.IPAL
B.Genset


D. Pelayanan Unggulan

1.Pelayanan Klinik Berhenti Merokok

Merupakan suatu klinik atau tempat untuk mengupayakan pasien yang dianjurkan untuk berhenti merokok karena kesehatan parunya.

Tujuannya adalah mengajak pasien untuk mengurangi faktor risiko penyakit paru kronik melalui konseling berhenti merokok.

Kegiatan Klinik KBM berupa konseling, yang bertujuan mengubah perilaku kearah tidak merokok.

Sarana pelayanan dilengkapi dengan alat peraga



2.Pelayanan Klinik VCT TB HIV – AIDS

Merupakan pemeriksaan yang didahului dengan konseling dan bersifat sukarela.
Tujuannya adalah membantu klien mengenali perilaku atau kegiatan yang dapat menjadi sarana penularan TB / HIV; menyediakan informasi tentang HIV, testing HIV, pencegahan dan pengobatannya; memberikan dukungan moril untuk perubahan yang lebih sehat.
Manfaat klinik VCT adalah mengurangi perilaku berisiko tertular TB / HIV; membantu klien menerima status HIV nya; membantu klien merencanakan perubahan perilaku; memutus mata rantai penularan; mempromosikan dukungan ODHA ( Orang Dengan HIV AIDS melalui mobilisasi masyarakat dan kerja sama pihak terkait.


E. Sumber Daya Manusia

Dokter Umum ( 4 Orang ) : - dr. BUDI SANTOSO
(Ka. UPTD BKPM Kota Pekalongan)
- dr. Syarikas
- dr. Wafa Haryono
- dr. Ahmad Ismail
Perawat ( 5 Orang ) : - Siti Maemonah
- Indayah Dewi Tunggal, AMK
- Arif Halil Iman, AMK
- Fika Yuliani, AMK
- Sarwin
- Rokhaetin, SKM
Radiografer ( 1 Orang ) : Eftin Susantin, A.Md
Rekam Medis ( 1 Orang ) : Supriyati, A.Md
Asisten Apoteker (1 Orang): - Atina Nor Amila
- Ernawati Agustina, SKM
Analis Kesehatan (3 Orang): - Maulana Fatahillah, A.Md
- Rena Endarsari, SKM
- Tri Maknawiyah, A.Md
- Sri Mulyo utami
Tata Usaha : Sunaryo
( Ka. Sub. Bag Tata Usaha )
Staf TU ( 8 Orang ): - Yani Prakosa
- Maysaroh, SKM
- Moh Rubi
- Wiwik Kustiati
- Hety Sulisyani
- Suparman
- Gunarsih
- Sudaryono
Kebersihan ( 1 Orang ) : Wargiono
Jaga Malam ( 1 Orang ) : Raudi



F. Anggaran

Dalam melaksanakan seluruh kegiatan pelayanan, UPTD BKPM Kota Pekalongan mendapat anggaran dari APBD Kota pekalongan dan APBN. Anggaran tersebut digunakan untuk operasional dan pemeliharaan sarana.

VI. KEGIATAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
A. Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai

1.Sarana
o Alat kesehatan yang lengkap
o Sarana penyuluhan kesehatan di ruang tunggu pasien berupa televisi dan VCD

2.Prasarana
o Gedung yang representatif dan ruang tunggu yang bersih serta nyaman.

B. Meningkatkan Ketrampilan dan Pengetahuan Medis
1. Mengikuti pelatihan Penanggulangan penderita Gawat Darurat (PPGD)
2. Mengikuti pelatihan IMAI ( Integrated Management of Adolescent and Adult )
3. Mengikuti pelatihan EKG
4. Mengikuti pelatihan pencegahan dan pengobatan penyakit paru.
5. Mengikuti pelatihan pelayanan klinik VCT
6. Mengikuti pelatihan BTCLS ( Basic Trauma Cardiac Life Support )
7. Mengikuti pelatihan tenaga radiologi

C. Meningkatkan Ketrampilan dan Pengetahuan Non medis
1. Mengikuti pelatihan Service Excellence
2. Mengikuti pelatihan Sistim Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008
3. Mengikuti pelatihan audit internal SMM ISO 9001 : 2008
4. Mengikuti pelatihan pelayanan prima
5. Mengikuti pelatihan migrasi open source software

D. Telah dilakukan Sertifikasi ISO 9001 : 2008 oleh PT SAI Global sebagai auditor, dengan hasil baik pada bulan Januari Tahun 2009.
Pada bulan Januari 2009 telah dilakukan audit sertifkasi ISO 9001:2000 oleh PT SAI Global. Dari hasil audit tidak ditemukan temuan mayor sehingga UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat mendapatkan sertifikasi. Mulai tahun 2010 sertifikasi ISO 9001:2000 diubah menjadi ISO 9001:2008.

E. Membentuk Tim Mutu UPTD BKPM Kota Pekalongan
Untuk menjaga serta meningkatkan mutu pelayanan di UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat, maka dibentuklah tim mutu yang bertanggungjawab akan mutu pelayanan yang diberikan kepada pasien.

F. Membentuk Tim yang menangani Keluhan Pelanggan
Menindaklanjuti pembentukan tim mutu, maka dibentuklah tim penanganan keluhan pelanggan yang berfungsi untuk menampung saran, kritik dan keluhan pelanggan serta menindaklanjuti saran, kritik maupun keluhan dari pelanggan.

G. Melaksanakan Survei Kepuasaan Pelanggan
Untuk memantau kualitas dari pelayanan yang diberikan, maka dilakukan survei kepuasan pelanggan setahun sekali. Survei kepuasan pelanggan ini berasal dari internal UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat sendiri maupun dari pihak luar terkait misalnya Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Hasil dari survei ini akan dijadikan masukan dalam peningkatan mutu pelayanan UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan.

KEGIATAN PELAYANAN DI UPTD BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA PEKALONGAN

1. Pendaftaran
2. Pelayanan Pasien TB
3. Pelayanan pasien Non TB dan Pasien Baru
•Pemeriksaan Pasien Non TB
•Pemeriksaan Pasien Baru
4.Pelayanan Klinik Berhenti Merokok
• Pelayanan klinik berhenti merokok berupa konseling mengenai :
1. Bahaya merokok
2. Tata cara berhenti merokok

5.Pelayanan Klinik VCT TB HIV AIDS
•Pelayanan klinik VCT TB HIV AIDS berupa konseling mengenai :
1. Pengenalan perilaku atau kegiatan yang dapat menjadi sarana penularan TB/HIV
2. Testing HIV, Pencegahan dan pengobatannya.
3. Dukungan moril untuk perubahan perilaku yang lebih sehat

6.Pelayanan Gawat Paru
* Penatalaksanaan hemoptoe
* Nebulizer

7.Pelayanan Laboratorium
•Hematologi
•Kimia klinik
•Mikrobiologi
•Urinologi
•Pemeriksaan Imunologi

8.Pelayanan Radiologi
•Pelayanan Foto thorax
•PA
•AP
•Lateral

9.Pelayanan Obat
•TB
•Non TB

10.Pelayanan Pemeriksaan Penunjang
•EKG
•Spirometri



INOVASI UPTD BKPM KOTA PEKALONGAN

1.Mempercepat waktu tunggu pasien
•Penggunaan nomor antrian elektrik
•Pencantuman waktu pelayanan di masing-masing ruangan
2.Peningkatan pelayanan :
•Akses telepon / sms : (0285) 421354, 085640696916 ( Tri Maknawiyah ), 087830703534 (dr. Budi Santoso)
•Email : arifhaliliman@yahoo.com
•Blogspot : BKPM Pekalongan.com
•Tersedianya petugas informasi untuk pengunjung atau pasien


FASILITAS

Ruang tunggu yang luas dan nyaman dilengkapi dengan televisi
sebagai sarana informasi kesehatan dan hiburan

Ruang sholat yang bersih dan nyaman


KESIMPULAN
1.UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan.
2.Peningkatan pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai dengan standar ISO 9001:2008
3.UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan paru masyarakat
4.Penyebarluasan informasi khususnya mengenai kesehatan paru terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan paru.

Sarana baca untuk pengunjung
Kamar mandi yang bersih


PENUTUP

Syukur alhamdulillah profil UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan telah selesai disusun, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kami berharap profil ini dapat menjadi alat untuk memantau perkembangan mutu pelayanan UPTD Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan, untuk itu kritik dan sarang yang bersifat membangun sangat kami harapkan

Selasa, 01 November 2011

VISI, MISI DAN MOTTO

VISI
UPTD BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA PEKALONGAN MENJADI PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PARU YANG BERMUTU BAGIMASYARAKAT


MISI

  1. Melaksanakan pelayanan kesehatan paru yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh masyarakat.
  2. Mendorong pemberdayaan, kemandirian dan peran serta masyarakat untuk melaksanakan pembangunan kesehatan paru serta terpadu dan terintegrasi.
  3. Meningkatkan profesionalisme, dedikasi, loyalitas serta kesejahteraan.


MOTTO

Paruku Sehat Hidupku Nikmat