Pelayanan di BKPM Pekalongan

Poli Baru : melayani pasien baru
Poli Non TB : melayani pasien Non TB
Poli Suspek TB : melayani pasien disangka TB
Poli TB : melayani pasien yang sudah didiagnosa TB
Unit Gawat Paru (UGP)
Ruang Obat
Loket pendaftaran, dengan sistem komputerisasi
Rekam Medik
Kasir
Pemeriksaan penunjang:
1. Laboratorium - Mikrobiologi: pemeriksaan sputum BTA
- Darah Rutin
- Kimia darah
2. Radiologi, pemeriksaan foto rontgen dada
3. Spirometri, mengukur faal paru
4. ECG, mengetahui rekam listrik pada jantung

Fasilitas: Aula, Parkir, Toilet, Musholla, Kantin

Kamis, 04 Maret 2010

Efek Samping Pengobatan TB

Pada awal pangobatan di poli TB BKPM kota Pekalongan, pasien biasanya mempunyai banyak keluhan, baik yang berkaitan dengan penyakitnya maupun efek samping dari pengobatan dengan obat anti TB (OAT). Keluhan yang bekaitan dengan penyakit TB antara lain: sesak nafas, batuk darah, batuk berdahak dan batuk darah. Sedangkan efek samping yang sering dikeluhkan pasien TB adalah: pusing, mual, muntah, gatal, nyeri tulang dan sendi, kaki kesemutan, telinga berdengung dan pandangan kabur.

Apabila pasien mengalami keluhan seperti di atas, pada umumnya pasien ketakutan dan segera menghentikan pengobatannya. sebaiknya sebelum memulai pengobatan, pasien diberikan penyuluhan tentang penyakit TB: gejala, penularan, pencegahan, pengobatan dan efek samping pengobatannya. Pasien biasanya datang ke poli TB dengan membawa sisa obat dan mengatakan tentang keluhannya.

Keluhan yang paling sering dirasakan pasien adalah kepala pusing. Hal ini disebabkan oleh tubuh pasien sedang mengadakan proses adaptasi dengan pengobatan OAT. Keluhan ini akan berangsur-angsur hilang. Dokter kemudian memeriksa dan memberikan memberkan obat untuk meredakan pusing.

Apabila pasien mengeluh tidak nafsu makan, mual dan muntah, dokter kemudian akan memberikan rujukan untuk diperiksa darahnya. Apabila kadar SGOT dan SGPT dalam darah normal, dokter akan memberikan obat anti mual dan antasida. Bila kadar SGOT & SGPT melebihi normal, dokter akan memberikan hepatoprotektor. Bila kadar SGOT & SGPT melebihi 3 kali nilai normal disertai gejala mata berwarna kuning, maka dokter akan menghentikan pengobatan TB untuk sementara sampai nilainya mendekati normal.

Keluhan gatal-gatal yang dirasakan pasien oleh alergi terhadap OAT. Pengobatan TB tetap dilanjutkan bila dengan obat anti alergi gatal-gatalnya berkurang. Bila gatal-gatal makin parah, dokter akan memberikan obat dalam dalam kemasan terpisah untuk mengetahui obat mana yang menyebabkan alergi. Pengobatan TB dilanjutkan tanpa menyertakan obat penyebabkan alergi.

Keluhan nyeri tulang dan sendi disebabkan oleh asam urat dalam darah naik karena obat pirazinamid. Dokter kemudian akan memberikan obat pereda nyeri. Bila keluhan keluhan tidak berkurang, dokter akan mengurangi dosis pirazinamid atau bahkan menghentikannya.

Kaki kesemutan dan kulit terasa panas adalah efek samping dari obat INH. Keluhan ini akan berkurang dengan pemberian piridoksin (vitamin B6). Bila perlu diberikan neurotropik (kombinasi B1, B6 dan B12).

Keluhan telinga berdengung jarang dirasakan oleh peasien. Keluhan ini bersifat sementara dan akan berkurang pelan-pelan. Kencing berwarna merah pasti dialami pasien yang sedang dalam pengobatan TB. Hal ini karena warna obat rifampisin, bukan efek samping obat. Pasien tidak perlu merasa kawatir.

Apabila kuman TB telah menginfeksi pita suara, maka pasien akan mengeluh suara serak. Keluhan ini tidak akan segera hilang, namun pada akhir pengobatan biasanya suara serak ini akan berkurang.

dr. Ahmad Ismail

10 komentar:

  1. dok, saya mengkonsumsi obat tb sudah 2 minggu. tetapi akhir2 ini saya gatal-gatal dan merah di kulit. dokter menghentikan rifampicinnya. bagaimana dengan kemnjuran obatnya? ngaruh ga dok? apa nantinya saya akan semakin lama pengobatannya/

    BalasHapus
  2. Dok saya juga mengkonsumsi obt tb selama 9 hari... Hari pertama efek samping penglihatan kurang puaing dan lemas hanya sehari aja hari kedua hanya terasa mual dan lemas sedikit hari ketiga sampai hari kelima normal tdk ada masalah.. Hari ke enam mulai terasa gatal ringan begitupun hari ketujuh hari kedelapan tidak tahan sampai kemerahan... Lalu saya kembali ke dokter dan diberi obt alergi dokter juga menyuruh saya hanya meminum rifampicin dan pyrazinamide.. setelah minum obat alergi mulai berkurang. Hari ke 9 saya minum obat rifampicin dan pyrazinamide saja karena obt inh sm etambutol dihentikan utk mengetahui obt mana yg bikin gatal.tp setelah saya minum obt rifampicin sm pyrazinamide bbrp jam kmudian tangan kiri saya merah dan gatal seperti bentol jg.. Bgamaina ya dok? Saya alergi obat tsb

    BalasHapus
  3. Dok saya mau tanya setelah saya konsumsi obat tb baru saja 2 bulan . Bulan pertama saya masih haid tetapi hanya dikit ga seperti biasanya dan bulan kedua ini saya tidak haid . Apa ada pengaruh obat tb ya dok? Tolong dibalas ya saya takut ada apa2 pada rahim saya

    BalasHapus
  4. terima kasih, semua keluhan tersebut di atas sedang saya rasakan....

    BalasHapus
  5. Dok sy komsumsi obat pro tb 4 baru Dua hari komsumsi dada bagian luar terasa nyeri apa yg sy harus lakukan

    BalasHapus
  6. Saya juga mengalami hal yg sama setelah mengkonsumsi obat tb, efek nya , gatal gatal sekujur tubuh, apa yg hrs saya lakukan , bertahan menahan rasa gatal sampai pengobatan beres selama 6 bln- 9bln?

    BalasHapus
  7. Saya konsumsi obat tb baru 4 hari. Hari pertama kedua ketiga kencing warna merah, tp hari selanjutnya kok kencing warna kuning spt biasa ya. Terus sejak minum obat tb muncul efek samping lemes pas bangun tidur, telinga berdengung dan pusing.. Yg saya paling bingung knp kencing saya hari ke 4 kok ga merah?

    BalasHapus
  8. Dok saya baru sekali minum obat tb malam nya terasa gatal gatal ,obat yang saya minum etambutol hidrocloride ,apa saya alergi obat tersebut ,lalu apa saya harus konsul lagi ke dktr paru ?

    BalasHapus